Jakarta, Mediain.id – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono menargetkan sebanyak 54 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik TNI AU akan aktif beroperasi paling lambat awal Oktober 2025.
Hal ini disampaikan dalam seremoni peletakan batu pertama dapur makan bergizi gratis (MBG) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (6/8/2025).
“Insya Allah awal September atau paling lambat awal Oktober, kami sudah punya 54 dapur aktif — 10 sudah jalan, 26 siap dioperasikan, dan 18 lainnya dalam proses pembangunan,” jelas Tonny optimis.
Semua dapur ini, lanjutnya, sudah memenuhi standar dari Badan Gizi Nasional (BGN), termasuk soal kesiapan personel dan tenaga ahli yang akan mengelolanya.
Tonny mengungkapkan bahwa sejak program Makan Bergizi Gratis diluncurkan pada 6 Januari 2025, TNI AU langsung tancap gas menyiapkan dapur-dapur secara bertahap. “Awalnya cuma 3, lalu berkembang jadi 6, 7, dan sekarang sudah 10 dapur yang aktif melayani,” paparnya.
Saat ini, dapur-dapur SPPG TNI AU sudah mampu melayani kebutuhan makan bergizi harian untuk lebih dari 32.000 penerima manfaat.
Tonny menegaskan bahwa pembangunan dapur ini adalah bagian dari lima prioritas kerja utama TNI AU, khususnya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Meski BGN menargetkan 500 dapur MBG, TNI AU menargetkan setidaknya 100 dapur bisa beroperasi hingga akhir 2025. “Kita punya 45 lanud, kalau tiap lanud bikin dua dapur saja, target 100 itu sangat mungkin tercapai. Tinggal kesiapan masing-masing satuan saja,” jelasnya.
Comment