GOWA, Mediain.id – Menjelang Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Polres Gowa menggelar Operasi Pangan Murah di 14 titik wilayah Kabupaten Gowa sebagai langkah menstabilkan harga beras di pasaran.

Kegiatan yang dimulai pada Jumat (8/8/2025) pukul 17.00 WITA ini akan berlangsung hingga 17 Agustus 2025 mendatang. Program tersebut merupakan bagian dari Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang diinisiasi pemerintah pusat.

“Hari pertama, beras sebanyak 2,4 ton langsung habis terjual hanya dalam waktu satu jam. Itu baru di Polsek Somba Opu dan di depan Polres Gowa,” ujarnya.

Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaiman mengatakan penjualan dilakukan serentak di seluruh kantor polsek jajaran, termasuk di depan pintu masuk Kantor Polres Gowa.

Beras yang dijual memiliki harga jauh lebih murah dibandingkan harga pasar, yakni Rp12.000 per kilogram atau Rp60.000 per karung isi 5 kilogram.

“Sementara di pasaran, harga beras saat ini berkisar antara Rp14.000–Rp16.000 per kilogram. Kami jual hanya Rp60.000 per karung isi 5 kilogram,” jelas Kapolres.

Polres Gowa menyiapkan 20 ton beras untuk program ini. Warga yang ingin membeli hanya perlu menunjukkan KTP dan dapat membeli maksimal 10 kilogram per orang tanpa kupon atau syarat tambahan.

“Tidak ribet, cukup perlihatkan KTP, pasti kami kasih,” tambahnya.

Salah satu warga, Yanti, mengaku sangat terbantu dengan adanya operasi pangan murah ini.

“Kalau di pasar biasanya satu karung 5 kilogram bisa sampai Rp79.000, di sini cuma Rp60.000. Jauh lebih murah,” ungkapnya.

Polres Gowa berharap, kegiatan ini mampu membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau sekaligus menekan gejolak harga menjelang perayaan HUT RI ke-80.