Ramai Anggota DPR Joget di Sidang Tahunan, Adies Kadir: Itu Terjadi Setelah Acara Inti Selesai
Jakarta, Mediain.id – Viral di media sosial, sejumlah anggota DPR RI terlihat berjoget dalam rangkaian Sidang Tahunan MPR 2025. Video itu menuai sorotan publik lantaran memperlihatkan wakil rakyat yang tampak larut dalam alunan musik, sementara ekspresi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang duduk di kursi depan justru terlihat datar.
Menanggapi hal ini, pimpinan parlemen pun angkat bicara. Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, menegaskan bahwa joget para anggota dewan tidak dilakukan saat acara inti berlangsung, melainkan setelah seluruh prosesi formal sidang selesai.
“Itu di masa sidang kemarin, tapi kejadiannya di akhir acara. Pidato-pidato kenegaraan sudah selesai semua. Jadi memang setiap tahun biasanya di penghujung sidang ada hiburan musik, biasanya dibawakan oleh adik-adik taruna Akpol, Akmil, maupun Akademi Intelijen,” kata Adies di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/8/2025).
Menurutnya, suasana kala itu dipenuhi lagu-lagu yang bersemangat, sehingga wajar bila sejumlah anggota DPR tampak ikut terbawa suasana dengan berjoget.
“Ya mungkin lagunya cukup membangkitkan semangat, jadi teman-teman di depan itu terbawa emosinya dengan irama musik,” imbuhnya.
Sidang Tetap Khidmat dan Tugas Dewan Jalan Teratur
Adies menekankan bahwa meskipun ada momen berjoget, pelaksanaan sidang tetap berlangsung khidmat. Seluruh agenda inti sidang tahunan telah berjalan lancar dan tertib sesuai aturan yang berlaku.
“Jadi menurut saya tidak perlu dibesar-besarkan. Yang penting penghormatan terhadap rapat tetap terjaga, acara inti berlangsung baik. Lagipula jogetnya tidak berlebihan, hanya berdiri di kursinya masing-masing,” ujarnya.
Politisi Golkar itu juga menyebut ekspresi kegembiraan serupa sebenarnya bukan hal baru. Ia mencontohkan momen usai upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Negara, di mana pejabat hingga masyarakat umum pun ikut berjoget setelah rangkaian acara resmi selesai.
“Ini bentuk ungkapan sukacita. Kita harus bersyukur Indonesia sudah mencapai usia kemerdekaan ke-80 tahun. Momen itu perlu dirayakan dengan optimisme, rasa gembira, dan tentu saja semangat kerja keras ke depan,” tuturnya.
Ahmad Muzani: Bentuk Relaksasi Usai Sidang
Selain Adies, Ketua MPR RI Ahmad Muzani juga menyampaikan pandangan serupa. Menurutnya, berjoget usai sidang merupakan bentuk relaksasi yang wajar setelah para anggota DPR dan MPR mengikuti rangkaian acara panjang.
“Saya kira lagu itu memang upaya untuk merelaksasi suasana. Baik di sidang paripurna DPR, MPR, maupun setelah upacara detik-detik proklamasi. Jadi, menurut saya tidak ada yang salah karena peletakannya berada di luar acara formal,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan.
Muzani menambahkan, musik sering kali menjadi medium untuk mencairkan suasana setelah rangkaian acara resmi yang kaku dan penuh protokol. Karena itu, ia menilai reaksi sejumlah anggota dewan yang ikut berjoget tidak sepatutnya dipandang negatif.
Publik Soroti Kontras dengan Ekspresi Wapres Gibran
Meski pimpinan parlemen sudah memberikan klarifikasi, video viral tersebut tetap menjadi perbincangan warganet. Banyak yang menyoroti kontras antara anggota dewan yang tampak santai berjoget dengan ekspresi datar Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang menyaksikan dari kursinya.
Perbedaan ekspresi itu pun memicu berbagai komentar di media sosial. Ada yang menilai momen tersebut lucu dan wajar sebagai bentuk hiburan setelah acara resmi, namun tak sedikit pula yang mengkritik aksi berjoget itu dianggap kurang pantas mengingat konteksnya adalah sidang kenegaraan.
Tradisi Musik Usai Sidang
Sejatinya, kehadiran musik di penghujung sidang tahunan MPR bukanlah hal baru. Tradisi ini sudah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir, di mana penampilan musik dari para taruna akademi menjadi penutup acara. Musik tersebut biasanya dibawakan dengan nuansa nasionalisme dan semangat kebangsaan, meski tetap mampu menghidupkan suasana.
Dengan klarifikasi dari pimpinan DPR dan MPR, publik diharapkan dapat memahami bahwa momen berjoget itu terjadi di luar acara inti. Pemerintah maupun parlemen menegaskan, inti sidang tetap berjalan dengan penuh penghormatan terhadap nilai-nilai kenegaraan.
Comment