Fatmawati Rusdi Ajak Sinergi dengan BKMT untuk Perkuat Pembinaan Keagamaan, Ketahanan Keluarga, dan Pemberdayaan Perempuan

Makassar, Mediain.id – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menggelar pertemuan dengan pengurus Wilayah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sulawesi Selatan di Rumah Jabatan Wakil Gubernur, Makassar, Selasa (16/09/2025). Pertemuan ini menjadi kesempatan bagi BKMT Sulsel untuk memperkenalkan program unggulannya, khususnya Kampung Thayyibah, yang berfokus pada pembinaan keagamaan, penguatan pendidikan, ketahanan keluarga, serta pemberdayaan perempuan berbasis kegiatan sosial masyarakat.

Ketua PW BKMT Sulsel, Andi Rosnani Smith Pabbola, menjelaskan bahwa tujuan audiensi ini adalah untuk memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah. Ia menambahkan, Kampung Thayyibah merupakan inisiatif BKMT untuk meningkatkan ketahanan keluarga muslimah serta peran perempuan dalam pembangunan sosial.

“Kampung Thayyibah ini kami harap bisa memperkenalkan program-program BKMT yang mengutamakan pembinaan keagamaan, penguatan pendidikan, ketahanan keluarga, dan pemberdayaan perempuan,” ungkap Rosnani.

Sejak dimulai pada pertengahan 2025, Kampung Thayyibah telah menggelar pelatihan bagi pengelola program di Makassar pada 5 Juli, dan meresmikan Gerakan Seribu Masjid serta Kampung Thayyibah Digital di Kabupaten Barru pada 15 Juli. Program ini akan dilanjutkan dengan kunjungan ke setiap kabupaten/kota untuk sosialisasi lebih lanjut.

Fatmawati Rusdi memberikan dukungan penuh terhadap program Kampung Thayyibah. “Kami berharap program ini bisa menjadi model kehidupan Islami yang menciptakan masyarakat bersih, sehat, religius, dan harmonis sesuai dengan ajaran Islam,” ujar Fatmawati.

Ia juga menekankan perlunya integrasi antara program BKMT dengan agenda prioritas pemerintah daerah, seperti peningkatan gizi keluarga, penanggulangan stunting, pemberdayaan perempuan, dan pengembangan ekonomi berbasis desa.

“Penting bagi Kampung Thayyibah untuk bersinergi dengan program pemerintah agar dapat mengoptimalkan hasilnya. Kami juga berharap generasi muda dapat dilibatkan agar program ini berkelanjutan dan lintas generasi,” tambahnya.

Wagub juga mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi dalam mewujudkan program ini, termasuk PKK, tokoh agama, perguruan tinggi, dan lembaga sosial. Pemanfaatan teknologi digital juga dianggap penting untuk menjadikan Kampung Thayyibah sebagai model yang dapat diadopsi oleh daerah lain.

Fatmawati mengingatkan agar Kampung Thayyibah memiliki program kemandirian yang berkelanjutan, seperti pengelolaan kebun sehat, UMKM berbasis syariah, dan koperasi umat. Evaluasi yang jelas juga harus dilakukan agar keberhasilan program dapat diterapkan di wilayah lain.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Fatmawati menyerahkan bantuan ratusan Alquran kepada BKMT Sulsel.

Comment