GOWA, Mediain.id – Menjelang batas akhir pemberkasan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) paruh waktu, Polres Gowa terus memaksimalkan pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Lonjakan pemohon yang semakin meningkat membuat layanan dibuka setiap hari, dari Senin hingga Minggu, bahkan hingga malam hari.
Kapolres Gowa, Muhammad Aldy Sulaiman, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen pihaknya agar masyarakat tidak terkendala dalam mengurus berkas.
“Alhamdulillah, layanan SKCK tetap kami buka hingga malam hari. Sesuai komitmen kami minggu lalu, Polres Gowa siap melayani masyarakat setiap hari, dari pagi hingga malam,” ujarnya, Kamis (19/9/2025) malam saat ditemui di ruang pelayanan.
Hingga Kamis malam, tercatat lebih dari 500 berkas SKCK telah diproses Sat Intelkam Polres Gowa. Meski beban kerja meningkat, personel tetap berupaya memberikan pelayanan maksimal.
“Memang ada beberapa personel kami yang sempat pingsan karena kelelahan dan dehidrasi. Namun, mereka sudah mendapatkan penanganan medis dan diberikan vitamin. Ini tidak mengurangi semangat kami untuk terus melayani masyarakat,” jelas Aldy.
Bahkan, lanjutnya, ada anggota yang memilih kembali bertugas meski baru saja pingsan.
“Meskipun sudah saya minta beristirahat, mereka tetap melanjutkan pelayanan karena rasa tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi,” imbuhnya.
Tingginya antrian juga membuat Polres Gowa berinisiatif membagikan minuman gratis kepada masyarakat. Upaya ini dilakukan agar warga yang menunggu tetap merasa nyaman.
“Ketika kami melihat penumpukan, kami berinisiatif membagikan minuman gratis agar masyarakat tetap merasa diperhatikan meskipun harus menunggu lama,” kata Kapolres.
Selain itu, pihaknya juga menyalurkan suplemen vitamin bagi anggota yang bertugas agar tidak lagi mengalami kelelahan hingga tumbang.
Kapolres memperkirakan lonjakan pemohon SKCK akan mencapai puncaknya pada hari ini hingga esok, mengingat semakin dekatnya tenggat waktu pengumpulan berkas P3K.
Pantauan di lokasi, masyarakat terus berdatangan hingga malam hari. Sebagian pemohon baru mengurus SKCK, sementara lainnya hanya menunggu dokumen yang sudah selesai diproses.
Hal itu dirasakan Nur Intan, salah seorang warga yang datang bersama temannya. “Saya dan beberapa teman hanya menunggu panggilan untuk mengambil berkas SKCK yang sudah jadi. Maklum, antreannya sangat banyak jadi kami bersabar menunggu sambil menikmati minuman gratis dari Polres,” tuturnya.
Comment