MAKASSAR, Mediain.id – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mendampingi Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Muhammad Jusuf Kalla, dalam peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Rumah Sakit Islam (RSI) Faisal di Jalan AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, Makassar, Senin (22/9/2025).
Munafri menyampaikan apresiasi kepada Kalla Group atas inisiasi pembangunan gedung delapan lantai tersebut. Ia berharap pengembangan fasilitas ini mampu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Makassar.
“Pembangunan ini bukan hanya menambah infrastruktur, tetapi bagian dari transformasi layanan kesehatan di kota ini,” ujarnya dalam sambutan.
Ia menekankan bahwa Pemkot Makassar mendukung penuh proyek tersebut, termasuk dalam hal perizinan dan administrasi. Saat ini, Makassar memiliki 53 rumah sakit, terdiri dari rumah sakit ibu dan anak, rumah sakit khusus, serta milik instansi pemerintah pusat.
Munafri juga menyebut RSI Faisal berpotensi menjadi pusat rujukan kesehatan di Kawasan Indonesia Timur, serta membuka lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Sementara itu, Jusuf Kalla dalam sambutannya mengisahkan bahwa RSI Faisal berdiri berangkat dari program sosial “Sehat Ulama”, yang bertujuan membantu para ulama yang sakit. Seiring waktu, rumah sakit berkembang mengikuti tuntutan zaman.
Menurut JK, rumah sakit masa kini harus dikelola dengan pendekatan manajemen modern, layanan berbasis teknologi, serta standar mutu yang tinggi.
“Persaingan di sektor kesehatan sangat ketat. Rumah sakit harus seperti hotel dan maskapai penerbangan dalam hal pelayanan,” katanya.
Ia mencontohkan Singapura dan Malaysia sebagai negara yang sukses mengembangkan layanan kesehatan kelas dunia berkat manajemen yang kuat, meskipun banyak tenaga medisnya dididik di Indonesia.
JK berharap pembangunan gedung baru RSI Faisal dapat menjadi momentum transformasi menuju rumah sakit rujukan berstandar internasional di kawasan timur Indonesia.
Diketahui, RSI Faisal berdiri sejak 24 September 1980 di atas lahan seluas 44.632 meter persegi. Rumah sakit ini kini berada di bawah pengelolaan bersama dengan PT Kalla Group.
Comment