JAKARTA, Mediain.id – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan mutasi terhadap 60 personel, termasuk pergantian pada jabatan strategis seperti Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob) dan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan bahwa mutasi tersebut tertuang dalam dua surat telegram Kapolri, masing-masing bernomor ST/2134/IX/KEP./2025 tanggal 19 September 2025 dan ST/2192/IX/KEP./2025 tanggal 24 September 2025.
Menurut Trunoyudo, mutasi ini merupakan bagian dari dinamika organisasi dalam rangka penyegaran, pengembangan karier personel, serta peningkatan kinerja institusi.
“Rotasi ini adalah bagian dari upaya penguatan organisasi dan pengembangan sumber daya manusia untuk menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks,” ujarnya di Jakarta, Jumat (26/9).
Dalam mutasi ini, Irjen Pol. Ramdani Hidayat yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Dankorbrimob, kini resmi diangkat menjadi Komandan Korps Brimob. Sementara itu, Brigjen Pol. Reza Arief Dewanto mengisi posisi Wakil Dankorbrimob yang ditinggalkan Ramdani.
Di jajaran intelijen, Irjen Pol. Yuda Gustawan yang semula menjabat sebagai Wakil Kabaintelkam kini dipromosikan menjadi Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri. Sedangkan posisi Wakil Kabaintelkam diisi oleh Brigjen Pol. Nanang Rudi Supriatna.
Selain itu, perubahan juga terjadi di satuan Gegana dan Intel Brimob. Kombes Pol. Mulyadi ditunjuk sebagai Komandan Pasukan Gegana, Kombes Pol. Mokhamad Alfian Hidayat sebagai Komandan Satuan Intel Brimob, dan Kombes Pol. Ronny Suseno dipercaya memimpin Satuan Penjinak Bom (Dansatjibom) Pasgegana.
Mutasi ini menjadi bagian dari langkah Polri dalam meningkatkan efektivitas organisasi serta kesiapan menghadapi tantangan keamanan ke depan.
Comment