Irfan Hakim Kenang Profesionalisme Mpok Alpa Saat Syuting di Pantai Meski Menahan Perih

JAKARTA – Presenter dan komedian Irfan Hakim membagikan kenangan menyentuh tentang sosok mendiang Mpok Alpa yang selalu menunjukkan profesionalisme di dunia hiburan, bahkan ketika dirinya tengah menahan rasa sakit akibat pengobatan.

Momen itu terjadi saat keduanya terlibat dalam proses syuting program bertema pantai. Irfan mengungkapkan bahwa di balik tawa dan canda yang disuguhkan kepada penonton, Mpok Alpa sebenarnya sedang berjuang melawan rasa perih yang luar biasa.

“Jadi Mpok itu enggak pernah mau kelihatan sakit. Ingat enggak kita syuting di luar yang tema pantai?” kenang Irfan.

Menahan Perih di Balik Kamera
Irfan menceritakan bahwa pada saat itu, Mpok Alpa baru saja menjalani pengobatan. Kondisinya membuat ia kerap merasakan nyeri yang hebat. Namun, alih-alih menunjukkan kelemahan, Mpok Alpa justru tetap berusaha memberikan performa terbaik saat berada di depan kamera.

“Dia kan baru pengobatan. Terus dia ngomong, ‘Auw, sakit banget.’ Dia sakit dan perih katanya,” tutur Irfan.

Menurut Irfan, di balik kamera Mpok Alpa tidak segan mengungkapkan rasa sakit yang dirasakannya kepada rekan-rekan kerja. Namun, begitu mendengar aba-aba “kamera on”, ia langsung mengubah ekspresinya, menutupi rasa sakit, dan tampil ceria seperti biasa.

Profesionalisme yang Menginspirasi
Bagi Irfan, sikap tersebut mencerminkan dedikasi dan profesionalisme seorang entertainer sejati. Mpok Alpa memahami bahwa pekerjaannya adalah menghibur orang lain, sehingga ia berusaha agar penonton tidak melihat atau merasakan penderitaannya.

“Ketika kamera on, dia tidak mau terlihat sakit sama sekali. Aduh, dia selalu profesional kalau kerja,” ujar Irfan.

Momen itu, lanjut Irfan, menjadi salah satu kenangan yang membekas dalam ingatannya. Ia mengagumi bagaimana Mpok Alpa tetap memprioritaskan tugasnya meski sedang berada dalam kondisi fisik yang tidak prima.

Semangat di Tengah Kesulitan
Mpok Alpa dikenal sebagai sosok yang penuh energi, humoris, dan rendah hati. Rekan-rekan kerja sering kali tidak mengetahui jika dirinya sedang tidak sehat, karena ia jarang mengeluh di depan orang banyak.

Dedikasinya membuat suasana syuting selalu hidup. Bahkan di tengah rasa sakit, ia tetap mampu menciptakan tawa bagi semua orang yang berada di lokasi.

Warisan Positif untuk Dunia Hiburan
Kisah yang diceritakan Irfan Hakim ini menjadi pengingat bahwa di balik layar, pekerja hiburan sering kali harus menghadapi tantangan pribadi yang berat. Namun, profesionalisme seperti yang ditunjukkan Mpok Alpa adalah hal yang membuat penonton tetap terhibur tanpa menyadari pengorbanan yang terjadi.

Banyak rekan kerja dan penggemar yang menilai bahwa semangat Mpok Alpa dalam bekerja adalah salah satu warisan positif yang akan terus dikenang. Ia tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga contoh tentang arti komitmen dan kerja keras.

Kenangan yang Tak Terlupakan
Meski momen syuting di pantai itu hanya salah satu dari sekian banyak pengalaman bersama Mpok Alpa, bagi Irfan, kejadian tersebut memiliki makna khusus. Ia mengaku belajar banyak dari sikap profesional sang komedian, yang selalu mengedepankan tugas meski dalam kondisi sulit.

Kisah ini juga menegaskan bahwa keberhasilan seorang entertainer tidak hanya diukur dari seberapa lucu atau menghibur ia di depan kamera, tetapi juga dari dedikasi dan etos kerja di balik layar.

Dengan cerita ini, Irfan Hakim berharap publik bisa mengenang Mpok Alpa bukan hanya sebagai pelawak yang lucu, tetapi juga sebagai pekerja seni yang memiliki semangat pantang menyerah.