JAKARTA, Mediain.id – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan media massa memiliki peran penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terutama di tengah gencarnya kemajuan teknologi di era digital.
“Karena seyogyanya tugas utama dari media massa adalah menjaga persatuan dan kesatuan. Dalam kerangka menjaga persatuan dan kesatuan itu, media saat ini memiliki tantangan yang tidak mudah,” kata Meutya dalam acara “Indonesia Kita: Merajut Kebangsaan Memperingati Hari Kesaktian Pancasila” di Jakarta Selatan, Rabu.
Menurut Meutya, momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila menjadi pengingat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Persatuan bangsa bukan sekadar slogan, melainkan perjuangan panjang yang harus terus digaungkan sampai kapan pun.
Oleh karena itu, ia menyoroti derasnya arus konten negatif di ruang digital seperti judi daring, pornografi, misinformasi, hoaks dan juga hal-hal yang memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
Lebih lanjut, ia mengajak generasi muda untuk ikut serta dalam menjaga ruang digital dari berbagai konten negatif.
“Anak-anak muda, khususnya Gen Z juga kita harapkan bisa turun berperan untuk sama-sama melawan hoaks, sama-sama melawan judi ‘online’, melawan disinformasi,” kata Meutya.
Meutya juga menekankan pentingnya peran media massa, termasuk televisi, dalam menjaga persatuan di tengah kemajuan teknologi.
Ia meyakini media televisi di tanah air akan terus memberikan tayangan yang sesuai dengan ketentuan hukum, sekaligus mempersatukan dan mencerdaskan masyarakat.
“Teman-teman (media) televisi di tanah air akan berjibaku bersama-sama untuk terus memberikan suguhan (tayangan) yang sesuai Undang-Undang Penyiaran, mempersatukan dan juga mencerdaskan,” ujar Meutya.
Comment