MAKASSAR, Mediain.id – Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Gigi dan Mulut Sulawesi Selatan Kembali menorehkan kisah haru melalui pelaksanaan bakti sosial operasi bibir sumbing dan lelangit dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) sekaligus menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada Sabtu (17/08/2025).

Kegiatan ini merupakan pelaksanaan yang ketiga kalinya sejak tahun 2023. Pada tahun ini, sebanyak 14 pasien mendaftar dan menjalani proses pemeriksaan atau screening. Dari jumlah tersebut, 8 pasien dinyatakan layak operasi (ACC), sementara 6 pasien lainnya tidak memenuhi standar Kesehatan yang telah ditetapkan.

Direktur RSKD Gigi dan Mulut Sulsel, Wiwik Elnangti Wijaya menyampaikan, tujuan dari operasi ini bukan hanya untuk memperbaiki kondisi fisik pasien, tetapi juga untuk mengembalikan rasa percaya diri anak-anak hingga tumbuh dewasa kelak.

“Operasi ini gratis, jadi walaupun pasien tidak mempunyai asuransi seperti BPJS tetap gratis. Dari 14 pasien yang terdaftar yang lolos screening itu 8 karena ada yang sakit, ada yang penyakit jantung dan sebagainya. Tapi tetap kami recall jika mereka sudah sembuh, maka kami akan jadwalkan lagi Kembali untuk operasi,” ujar Direktur RSKD Gigi dan Mulut Sulsel, Wiwik Elnangti Wijaya.

Kegiatan operasi ini dilakukan oleh tim dokter spesialis bedah mulut dan maksilofasial, Arfandi Selaku Ketua Tim, Ia mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki anatomi dan estetika pasien serta memberikan hasil terbaik.

“Tujuan kita melakukan operasi itu untuk memperbaiki Fungsi, Anatomi dan keseluruhan estetika pasien-pasien agar mengembalikan senyum dan rasa percaya diri mereka hingga dewasa nanti,” ujar Arfandi.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Sulawesi Selatan, Sudirman Sulaiman juga hadir langsung untuk meninjau jalannya kegiatan. Kehadiran Gubernur disambut hangat oleh jajaran Rumah Sakit dan keluarga pasien.

Terlihat, Sudirman menyapa satu per satu orang tua pasien di ruang tunggu operasi, memberikan semangat serta doa agar proses operasi berjalan lancar. Suasana haru terasa Ketika orang tua pasien menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan Pemerintah.

“Alhamdulillah, sakin senangnya saya tidak tahu mau ngomong apa. Semoga ini bisa berjalan terus, dan membantu anak yang memiliki keterbatasan diluar sana,” ucap salah satu orang tua pasien yang enggan disebutkan namanya.

Pendaftaran bakti sosial ini dimulai dari tanggal 1 Agustus s/d 14 Agustus 2025 mulai pukul 07.00 hingga 14.00 Wita di RSKD Gigi dan Mulut Sulsel. Sekaligus dilakukannya screening pada tanggal yang sama yakni mulai tanggal 14 s/d 15 Agustus 2025.

Pasien yang mengikuti program ini telah memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditetapkan meliputi pemeriksaan fisik menyeluruh secara umum, pemeriksaan laboratorium, radiologi dan pemeriksaan dokter anastesi untuk memastikan kesiapan calon pasien menerima anestesi umum selama operasi berlangsung kedepan.

Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara RSKD Gigi dan Mulut Sulsel, TP PKK Provinsi Sulsel khususnya kelompok kerja (Pokja) 4, Bunda PAUD, Yayasan Celebes Cleft centre, Smile Train, Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial Indonesia (PABMI), Perdatin, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) FKG Universitas Hasanuddin (UNHAS).